Maskapai Garuda Indonesia untuk sementara tak menerbangi Timika, Papua. Otomatis hanya Merpati yang mendarat, selain maskapai mitra Freeport. Namun Merpati tak terlalu mengalami lonjakan penumpang pasca perpindahan rute Garuda ke Biak.
Garuda tidak melayani Timika untuk sementara karena merasa tidak mendapat jaminan mendapatkan pasokan BBM oleh PT Freeport sebagai operator Bandara Timika, sehingga bisa menganggu keselamatan penerbangan.BBM Merpati di bandara Timika tak alami hambatan karena PT Freeport selaku pengelola Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, rupanya hanya mengurangi BBM untuk Garuda Indonesia. Sebelumnya diberitakan bahwa Dirjen Hubud Herry Bakti menyatakan kalau pihak Freeport telah mengeluarkan edaran atas rencana mengurangi stok BBM pada maskapai yang mendarat di Timika yaitu Merpati dan Garuda. Pada 3 Januari, kepala bandara Timika merilis surat penghentian suplai BBM pada Garuda. Pada 4 Januari, surat itu direvisi menjadi 'mengurangi' suplai saja.
Meski tetap mendapat komitmen menerima avtur di Timika, Garuda memilih memindahkan rutenya ke Biak.
Bandara Mozes Kilangin di Timika beroperasi untuk internal Freeport sejak 1970-an. Pada 2008, bandara menjadi bandara umum sehingga boleh didarati oleh Merpati dan Garuda.
Selasa, 05 Januari 2010
GARUDA VS FREEPORT, MERPATI TERBANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar