Senin, 11 Januari 2010

Empat Orang Tokoh Diduga Penganut Aliran Sesat Diamankan Polisi

Mapolsekta Samarinda Utara, Kalimantan Timur, mengamankan empat orang, termasuk seorang diantaranya yang disebut-sebut sebagai Malaikat Jibril, karena menjalankan aktivitas yang mencurigakan. Dan keempat orang tersebut terkait tudingan adanya aktivitas mencurigakan di rumah kontrakan mereka, sehingga menimbulkan reaksi dari sebuah Ormas Islam dan warga setempat.

Terkait tudingan warga yang menyebut adanya orang yang mengaku sebagai Malaikat Jibril, Kapolsekta Samarinda Utara mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.



Pada Kamis malam, belasan anggota FPI (Front Pembela Islam) mendatangi rumah yang selama ini diduga digunakan sebagai tempat menjalankan ritual mencurigakan.

FPI mempertanyakan berita di salah satu harian di Samarinda terkait salah satu penghuni rumah di Perumahan Solong Durian Blok B1 No. 5 tersebut yang disebut sebagai Malaikat Jibril.
Namun, upaya FPI untuk menemui orang yang diduga mengakui Malaikat Jibril itu berhasil dihalangi polisi.


 “Mereka (FPI) berniat menemui bu Gina, orang yang disebut sebagai malaikat Jibril itu, namun polisi berhasil menghalangi. “Memang orang yang disebut Malaikat Jibril itu selalu mengenakan pakaian serba putih dan mereka kerap melakukan kegiatan setiap malam Senin dan malam Jumat.
“Empat lainnya yang merupakan tamu di rumah itu sempat dievakuasi ke Pos Polisi Sempaja karena tidak memiliki kartu keluarga dan diduga juga sebagai pengikut aliran sesat yang dibawa oleh Bunda Gina.

Sementara, Gina yang disebut-sebut sebagai Bunda membantah dirinya mengaku sebagai Malaikat Jibril.
“Saya hanya manusia biasa dan tidak pernah menyebut diri saya sebagai Malaikat Jibril,” ujar Gina saat menggelar konferensi pers di Mapolsekta Samarinda Utara, Jumat sore.

Namun, wanita yang telah memiliki tiga anak itu mengaku pernah melakukan perjalanan spiritual hingga bertemu Malaikat Jibril dan tiga kali mengalami mati suri.

“Saya memang memiliki kemampuan yang tidak dimiliki manusia biasa setelah tiga kali mengalami kematian dan sempat melakukan perjalanan gaib dengan bertemu beberapa malaikat termasuk Malaikat Jibril. Tapi, saya tidak menyebut diri saya sebagai Malaikat,” ujar Gina didampingi suaminya, Salman serta paranormal yang selama ini mendampinginya, Bagus.

Terkait foto mesra dia dan Bagus, Gina mengungkapkan, foto itu merupakan prosesi pengobatan yang dilakukan Bagus dengan cara menghisap darah dari mulutnya.

“Saat itu, saya diserang oleh mahluk halus setelah mengobati istri Bagus sehingga saya mengalami luka parah dan sempat muntah darah. Saya kemudian meminta tolong kepada Bagus agar menghisap racun itu dan ternyata istri Bagus mengambil gambar itu melalui kamera telepon genggam lalu menyebarkannya dengan tuduhan kami telah melakukan perbuatan mesum,” ungkap Gina.
Hal senada diungkapkan Bagus yang menyebut foto yang disebarkan istrinya, Tressi, terjadi pada 2006 silam.

“Itu adalah proses pengobatan dan bukan berciuman. Kejadiannya sudah berlangsung tiga tahun lalu dan sudah dianggap selesai namun istri saya kembali menyebarkannya,” kata Bagus.

Ia juga membantah adanya ritual menyimpang dari ajaran Islam yang dilakukan di rumah Gina selama ini.
“Kami ini arang awam dan tidak tahu masalah ritual menyimpang tersebut. Begitu pula dengan tuduhan Malaikat Jibri itu tida benar. Issu iu sengaja dihembuskan orang lain dengan memperalat istri saya untuk menjatuhkan saya,” ungkap Bagus.

Merebaknya dugaan aliran sesat tersebut bermula dari laporan Tressi ke Polsekta Samarinda Utara, Rabu malam. Tressi menuding suaminya, Bagus, telah melakukan perzinahan dengan seorang wanita bernama Giyanti atau Gina.

Bahkan, Tressi menuding anak ketiga Gina, merupakan buah dari perzinahan suaminya dengan kedok, ritual tertentu.



Related posts :


0 komentar:


Posting Komentar

 

adsense link 728px X 15px

Recent Posts

Followers